Komunikasi radio melalui satelit adalah suatu komunikasi yang sangat praktis dan harga yang ekonomis. Ini menjadi salah satu alternatif komunikasi untuk kebencaan dimana saat jaringan telepon putus juga PLN mati terjadi maka komunikasi radiolah yang dapat diandalkan.
Sebagai satelit amatir radio di Indonesia , Satelit IO-86 menjadi satu media alat yang dapat digunakan komunikasi para amatir radio, diantaranya dari berbagi negara seperti Singapore, Thailand, Malaysia, Sri Lanka, India, Philipina, Taiwan, Jepang dan beberapa negara termasuk Indonesia yang merupakan pemilik satelit ini.
Trus bagaimanakah cara berkomunikasi via Satelit IO-86? Pertama-tama anda harus bisa mengetahui kapan satelit tersebut lewat di atas kita dan bagaimana cara trackingnya. Untuk tracking satelit ini kita bisa menggunakan aplikasi khusus tracking satelit seperti, Amsatdroid (free di Android), ISS Detector, Orbitron (PC) dan masih banyak aplikasi lainnya. Untuk jadwal kapan Voice repeater aktif di IO-86 dapat di unduh di akun twitter @lapansat , jadwal tersebut terbit setiap senin untuk rentang waktu satu minggu.
Disamping alat atau aplikasi tentu saja kita membutuhkan sebuah radio dan antena, untuk radio ini minimal HT Dual Band dengan daya 5 watt sudah dapat berkomunikasi melalui satelit dan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia dan negera-negara tetangga. Untuk antena sendiri dapat kita merakitnya seperti antena, moxon yagi, yagi cross, turntile, IOio,QFH, X-wing, Arrow, dan masih banyak tipe-tipe lainnya.
Berikut beberapa rekaman video Komunikasi Lewat Satelit:
Be First to Comment