Press "Enter" to skip to content

Sistem Ground Untuk Stasiun Radio Amatir

Grounding ? Pentingkah itu? ……. Ini mungkin yang menjadi pertanyaan para amatir radio pemula. Banyak para amatir radio mengabaikan betapa pentingnya grounding atau sistem ground untuk stasiun pemancarnya. Dan kenyataannya memang tanpa grounding juga …perangkat radio bisa memancar dan dapat berkomunikasi . Memang sih…… tetapi dari sisi keselamatan, keberadaan sistem ground atau grounding ini dapat menghindarkan stasiun kita dari sambaran petir dan hubungan arus pendek pada peralatan tranceiver serta meredam radiasi RF pada tingkat tertentu.

Ground dapat di definisikan sebagai koneksi elektrikal ke tanah dengan impedansi serendah mungkin. Disamping peralatan elektronik, semua sistim antena pemancar juga memerlukan ground system atau ‘sistim pertanahan’ yang baik untuk memberikan keselamatan bagi operator dan radiasi yang efisien dari energi RF ke udara.

Ada 3 kategori “ground”, yaitu :

Power Line Ground adalah ground yang ada pada panel listrik, dimana peralatan elektronik terhubung. Itu diharuskan oleh peraturan, untuk memberikan keselamatan jiwa dan peralatan yang berhubungan dengan sistim kelistrikan.

DC Ground ( Safety Ground ) : yaitu yang dikenal pada amatir radio sebagai konduktor kabel/kawat) yang disambung dari peralatan listrik ke pipa air atau tembaga yang ditanam dalam tanah untuk mengurangi bahaya terkena “setrum” atau kerusakan pada peralatan radio karena “hubungan pendek” listrik, atau dari petir yang menyambar antena atau sistim perkabelan (listrik/telepon).

Sistem “Safety ground” yang efektif diperlukan oleh setiap stasion radio amatir. Sistem tersebut memberikan potensial yang normal utk semua bagian pada sistem ac dan mengurangi kemungkinan kejutan listrik dengan memastikan bahwa semua konduktor yang tidak terbungkus tetap pada potensial yang rendah. Sebetulnya sistem listrik dengan 3 kabel menghasilkan ground yang efektif untuk peralatan dengan sistim dc dan frekuensi rendah. Hanya saja ground untuk 60Hz tsb (dgn panjang gelombang 5.000.000 m) dapat pula berfungsi sebagai antena yang baik pada band 20m. Untuk pada kendaraan, groundnya adalah kawat yang menghubungkan bagian ground pada radio dengan terminal negatif pada baterai (accu), atau dalam teori dengan blok mesin.

RF Ground :adalah saluran dari RF dgn impedansi rendah menuju tanah yang di buat utk meredam radiasi RF itu sendiri.
Tidak semua sistem antena radio memerlukan ground untuk meningkatkan dayaguna.Jika ground tsb dimaksudkan sebagai “safety ground” adalah betul, tetapi akan salah jika beranggapan bahwa ground tsb akan secara otomatis membuat pula komunikasi menjadi lebih baik.

Pada frekuensi rendah atau “gelombang panjang”, “RF ground” bukan hanyapertimbangan yang masuk akal, tetapi ini adalah dasar utk menghasilkan unjuk kerja terbaik pada hubungan komunikasi stasion radio.
Tetapi pada frekuensi tinggi atau “gelombang pendek”, “RF ground” mungkin menjadikurang berguna, bahkan akan mengganggu unjuk kerja komunikasi secara keseluruhan.
Coba perhatikan konsep mengenai panjang secara fisik dari konduktor “ground” dengan “panjang gelombang” itu sendiri seperti ilustrasi berikut.

Banyaknya harmonics yang mengganggu terjadi pada band VHF. Hal ini disebabkan karena kawat ground yang panjang akan sebanding dengan beberapa kali panjang gelombang pada VHF, dan akan berfungsi sebagai antena “longwire” yang sangat efektif. Sinyal VHF yang terdapat pada kawat ground yang panjang tsb akan dipancarkan. Ini bukanlah maksud atau tujuan dari dibuatnya sistem pertanahan (grounding).

Telah berpuluh tahun amatir radio dianjurkan untuk menghubungkan semua peralatan komunikasinya dengan Ground RF yang dekat dengan stasion, tetapi kadang2 maksud baik ini tidak dapat dicapai dengan mudah. “Dekat” untuk pengertian ini adalah 10 ft ( 3 m ) atau kurang untuk pengoperasian di HF, bahkan kurang untuk frekuensi yang lebih tinggi.
Pada beberapa stasion sangat sulit untuk membuat RF ground yang efektif karena letak stasion yang jauh dari lokasi untuk ground. Untuk itu, jika tingkat RF yang perlu diredam tidaklah tinggi maka tidak perlu dibuat Ground RF.

Pada kebanyakan stasion, “safety ground” dan “RF ground” dapat dihasilkan dari sistem yang sama. Jika anda menggali beberapa ground rod, hubungkanlah satu sama lain dan hubungkan pula dengan pusat dari ground listrik di rumah.Pada rumah jaman dulu saluran pipa air kadang2 digunakan sebagai pusat untuk ground pada listrik.

Ada beberapa pemikiran yang salah bahwa “RF ground” harus dipisah dari “safety ground”. Semua ground, termasuk safety, RF, pelindung petir harus saling terhubung dengan maksud untuk melindungi keselamatan jiwa dan peralatan.

Ground Loops
Ground Loops adalah kondisi dimana “ground” dari masing2 peralatan elektronik tidak berada pada potensial yang sama yaitu 0V AC dan DC.

Ketika dua atau lebih alat tersambung pada ground yang berbeda, “ground loop” akan terjadi.Dengan adanya beda potensial, arus akan mengalir melalui beberapa arah membuat naiknya tegangan (voltage) dan menimbulkan radiasi signal yang tidak diinginkan. Kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya Radio Frequency Interference (RFI), dengung pada peralatan audio, meningkatkan kemungkinan TVI, dan lain-lain.

Untuk mencegah terjadinya “ground loop” maka :

  • Perangkat stasion radio harus berada pada lantai dasar dari gedung.
  • Penghantar ground harus mempunyai resistan sekecil mungkin dan dengan panjang antara transceiver dan galian untuk ground kurang dari 1/4 panjang gelombang.
  • Jika tanah atau kondisi lain dihalaman tidak memungkinkan untuk menanam ground yang cukup dalam, maka tanamlah beberapa ground yang dihubungkan satu dengan yang lain.

Untuk itu keberadaan sistem ground pada stasiun radio amatir tentu hal yang sangat penting dan wajib, untuk keselematan operator juga perangkatnya

*referensi: qsl.net/yb0emj/ground-i.html

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.